Tulisan ke 13 - Softskill
Psikologi Manajemen
Definisi Komunikasi
Menurut Onong
Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan
pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna
antara komunikan dengan komunikatornya. Proses
komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai
dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui
perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar
manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan
proses komunikasi adalah sebagai berikut :
- Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
- Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: mengubah pesan abstrak menjadi konkret.
- Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
- Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
- Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
- Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
- Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
Hambatan
Komunikasi
- Gangguan teknis
- Gangguan Semantik
- Gangguan Psikologis
- Rintangan fisik
- Rintangan Status
- Rintangan Kerangka Berfikir
- Rintangan Budaya
Daftar Pustaka:
Ivancevich,
John M., Robert Konopaske, Michael T. Matteson. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi Edisi 7 (2). Jakarta: Erlangga
Kreitner,
Robert, Angelo kinicki. Perilaku
Organisasi . Terjemahan Erly Suandy.
2005. Jakarta: Salemba Empat
Robbins,
Stephen P. Perilaku Organisasi.
Terjemahan Hadyana Pujaatmaka. 2002. Jakarta: PT Prenhallindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar