Tulisan ke 12 - Softskill
Psikologi Manajemen
Definisi Konflik
Ada
beberapa pengertian konflik menurut beberapa ahli.
- Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
- Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.
- Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Jenis-jenis
Konflik
Menurut Dahrendorf, konflik
dibedakan menjadi 6 macam :
- Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
- Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
- Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
- Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
- Konflik antar atau tidak antar agama
- Konflik antar politik.
- konflik individu dengan kelompok
Proses Konflik
Menurut Hendricks, W.(1992) prose terjadinya konflik
terdiri dari 3 tahap :
1. Peristiwa
sehari-hari , yaitu ditandai dengan adanya individu meresa
tidak puas atau jengkel terhadap lingkungan
kerja.2. Adanya tantangan, yaitu apabila terjadi masalah, individu saling mempertahankan pendapat mereka masing-masing dan menyalahkan pihak lain. Masing-masing anggota menganggap perbuatan yang dilakukan sesuai dengan standar dan aturan aaaaorganisasi.
3. Timbulnya pertentangan, yaitu pada tahap ini masing-masing individu atau kelompok bertujuan untuk menang dan mengalahkan kelompok lain.
Daftar Pustaka:
Robbins,
Stephen P., Timothy A. Judge. 2008. Perilaku
Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Soetopo,
Hendyat. 2010. Perilaku Organisasi Teori
dan Praktik di Bidang Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sopiah.
2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset Suprihanto, John, TH.
Agung M. Harsiwi, Prakoso Hadi. 2003. Perilaku
Organisasional. Yogyakarta: STIE YKPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar